1. Baby Push Walker
Baby Push Walker membantu anak untuk yang baru belajar berjalan sendiri. Dengan alat ini anak bisa bermain sambil belajar, belum lagi memiliki desain yang lucu dan menggemaskan. Push Walker membantu anak menapakkan kakinya langkah demi langkah agar lebih cepat berjalan lancar.
Benda yang dibutuhkan oleh bayi mulai 1 tahun ini dilengkapi pula dengan berbagai aksesoris. Push Walker dilengkapi dengan fitur bernyanyi, merekam dan juga mendengarkan musik. Namun berikan push Walker hanya kepada anak di usianya yang memang sudah terlihat tanda-tanda mulai belajar berjalan.
2. Sepatu
Ketika bayi mulai belajar berjalan, selain Baby Push Walker yang bagus anak juga membutuhkan sepatu. Sepatu sebagai alas kaki yang tepat untuk melindungi anak saat mulai aktif berjalan.
Banyak orangtua yang memilihkan sepatu dengan motif lucu dan menggemaskan untuk bayinya. Padahal pada kenyataannya kenyamanan dan keamanan sepatu yang digunakan anak adalah kunci utama dalam memilih alas kaki. Tentu si kecil membutuhkan sepatu yang nyaman karena belum mahir menyeimbangkan tubuh.
Sebaiknya cari model sepatu yang sederhana dan mudah dilepas agar anda tidak kerepotan ketika memakaikannya. Lalu pilih juga model sepatu yang kokoh. Anda harus mencocokkan ukuran sepatu dengan kaki anak dengan cara memasangkannya langsung.
3. Kursi Makan Bayi
Kursi makan bayi adalah salah satu benda yang diperlukan untuk anak dibawah 1 tahun ketika mulai mengkonsumsi MPASI. Peralatan satu ini membantu anak yang baru belajar makan agar tetap tenang. Seperti diketahui, ketika si kecil baru berumur 6 bulan ke atas maka sangat aktif untuk bergerak.
Ketika menggunakan kursi makan akan membantu anak untuk tidak terlalu banyak bergerak dan mengurangi resiko tersedak. Apalagi kursi makan biasanya memiliki pengaman untuk mencegah anak jatuh
4. Toilet Training
Anak berumur dibawah 2 tahun sudah boleh mempergunakan toilet training. Benda ini merupakan salah satu solusi untuk membuat anak lebih mandiri. Sebaiknya ketika menggunakan toilet training, orang baik orang tua atau anak harus memiliki kesiapan.
Kesiapan anak menggunakan toilet training bisa dilihat dari ekspresi si kecil ketika buang air kecil atau besar. Biasanya anak yang siap menggunakan toilet dilihat dari caranya menolak untuk menggunakan diaper. Anak mulai risih ketika memakai diaper dan merasa popok tersebut selalu basah.
Anak yang siap menggunakan toilet training biasanya sudah mampu melepas dan memakai pakaian ketika akan buang air. Anak juga sudah mampu berkomunikasi kepada orang tua perihal pemakaian toilet.
Ketika latihan menggunakan toilet training sebaiknya orangtua harus menyiapkan waktu tersendiri. Karena latihan menggunakan peralatan Ini membutuhkan kesabaran dan jumlah konsentrasi dari orang tua.
5. Mainan Edukasi
Mainan edukasi penting untuk mendukung pertumbuhan anak dengan cara yang seru. Dengan memberikan mainan edukasi membuat anak belajar sambil bermain. Ada berbagai alternatif mainan edukasi yang bisa dipilih oleh orang tua.
Untuk anak di bawah 2 tahun orang tua bisa memilih mainan seperti mobil-mobilan dengan berbagai model. Bermain mobil tidak hanya membantu perkembangan motorik anak tapi juga membuat anak memiliki imajinasi. Belum lagi bermain mobil, juga membantu anak untuk mengenal beragam jenis mobil yang ada.
Selain mobil-mobilan, orang tua bisa membelikan anak mainan dengan tema binatang. Mainan ini sangat membantu untuk anak berlatih mengenal dan mengingat nama-nama hewan yang ada di dunia.
Mengenal hewan dan bentuknya juga membantu anak untuk fokus berimajinasi tanpa harus banyak bergerak. Selain tema hewan, Anda juga bisa memilihkan mainan dengan tema huruf atau angka.
Pilihan mainan edukasi lainnya yaitu yang memiliki sumber bunyi seperti xylophone. Alat ini membantu anak peka terhadap suara apalagi xylophone mampu mengeluarkan suara yang unik dan membuat anak tertarik.
Selengkapnya baca : https://acosta.co.id/benda-yang-perlu-di-miliki-oleh-bayi/
Comentários